BLOGGER TEMPLATES AND MySpace 1.0 Layouts »

Pages

Kamis, 24 Februari 2011

Inilah Pemenang Nobel Kimia 2010

Oct 10, 2010 by indigoMorie
Nobel Kimia 2010 kali ini jatuh pada trio, Richard F. Heck, Ei-ichi Negishi, dan Akira Suzuki atas dedikasinya terhadap pengembangan katalis berbasis Paladium untuk reaksi kopling silang dalam sintesis kimia Organik. Meskipun ketiganya berada di benua terpisah, Heck (79) adalah seorang profesor emeritus Yniversitas Delware, Negishi (75) adalah profesor kimia dari Universitas Purdue, West Lafayette, Indiana, dan Suzuki adalah profesor dari Universitas Hokkaido di Sapporo, Jepang, tapi ketiganya telah menjadi pelopor pengembangan katalis berbasis unsur bernomor atom 46 ini.

Seperti yang telah Anda ketahui bahwa kehidupan dibumi dibangun oleh unsur karbon, ikatan karbon menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan kita baik di dalam tubuh maupun luar tubuh. Senyawaan karbon terdapat dari yang berukuran kecil,contohnya CH4 sampai yang berukuran raksasa seperti DNA, dan enzim yang ada di dalam tubuh kita.
Mempelajari berbagai molekul organik yang ada didalam tubuh menjadi kunci untuk terbukanya berbagai rahasia makhluk hidup seperti penemuan obat baru rahasia penuaan, ataupun bagaimana mengobati penyakit tertentu. Nah salah satu tantangan terbesar bagi para ilmuwan ini adalah menemukan cara untuk mensintesis senyawa organik kompleks seperti enzim, hormon dan sebagainya.
Ini merupakan cara paling baik sebab dengan meniru alam atau meniru sifat yang ada di alam maka kita dengan mudah dapat mempelajari molekul yang ada di dalam makhluk hidup. Oleh sebab itu maka kimiawan Organik bertahun-tahun ingin menemukan cara bagaiamana alam bisa membangun senyawaan karbon yang begitu kompleks dengan mudahnya. Jadi kunci mempelajari reaksi bagaiamana ikatan karbon-karbon dapat disintesis secara efektif menjadi salah satu hal yang penting bagi ahli kimia organik.
Banyak reaksi yang dipakai dalam sintesis senyawa organik telah dikembangkan untuk permasalahan tersebut namun sayangnya banyak pula reaksi yang menimbulkan hasil samping yang tidak diinginkan, atau memerlukan kondisi khusus yag sulit diatur untuk keperluan komersil.
Berkat usaha dari ketiga ilmuwan diatas maka terciptalah reaksi sintesis kimia organik yaitu Reaksi Heck, reaksi Negishi, dan reaksi Suzuki dimana nama reaksi ini di ambil dari nama mereka. Reaksi ini memungkinkan kita menggunakan katalis palladium atau logam perak untuk menggabungkan dua molekul organik mebentuk satu molekul baru yang sangat selektif dan tentu saja dapat dilakukan pada kondisi yang biasa. Alhasil ketiga reaksi ini selama kurang lebih 30 tahun ini telah dipakai sebagai alat untuk sintesis senyawa organik baik di laboratorium maupun di industri.
Richard Heck mengembangkan reaksi kopling dengan menggunakan katalis berbasis paladium pada tahun 1960-an. Paladium bertindak sebagai katalis, dimana pertama dia akan mengambil satu molekul kemudian mengambil satu molekul lainnya dan selanjutnya menggabungkan kedua molekul tadi menjadi satu dan melepaskannya tanpa paladiumnya mengalami perubahan. Molekul pertama akan selalu memiliki ikatan halida sedangkan molekul kedua harus memiliki ikatan rangkap, reaksi ini dapat dilakukan di suhu kamar.

Sedangkan Ei-chi dan Akira Suzuki, keduanya awalnya bekerja dengan seorang peraih Nobel9 197 juga yaitu Herbert Brown. Mereka berdua mengembangkan reaksi Heck dengan cara memvariasi molekul kedua. Molekul kedua yang memiliki ikatan rangkap diganti dengan organozink untuk reaksi Negishi dan organoboron untuk reaksi Suzuki. Ketiga reaksi inilah yang akhirnya menjadi rujukan para ilmuwan lain untuk mensintesis senyawa organik dan sekarang timbul banyak variasinya.
Reaksi Suzuki
Reaksi Negishi
Hasil sumbangsih Heck, Negishi, dan Suzuki sangat berkontribusi terhadap perkembangan sintesis obat, pertanian, kedokteran, farmasi, ilmu kimia itu sendiri dan juga bidang yang lainnya.

*Sumber : http://belajarkimia.com/

0 komentar:

Halaman